Halaman

Kamis, 27 Desember 2012

Pertemuan ke 6



5.  DASAR-DASAR PEMRORESAN KOMPUTER
5.1  ARSITEKTUR KOMPUTER
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
-          Prosesor
-          Memori
-          Penyimpanan sekunder
-          Perangkat Input
-          Perangkat Output

Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.
Penyimpanan Primer
Ukuran kapasitas penyimpanan primer :
Satuan
Ekivalen
Keterangan
Byte
8 bit
Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC
Kilobyte
1024 byte
Awal PC hanya memiliki memori 640 byte
Megabyte
1024 KB
Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte
Gigabyte
1024 MB
Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte
Terabyte
1024 GB
Database yang sangat besar
Pentabyte
1024 TB
Penggunaan di masa datang

Bentuk Penyimpanan Sekunder :
·         RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
·         ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
·         Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
B.      PERALATAN INPUT
1.      KEYBOARD
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
2.      ALAT PENUNJUK
·         Mouse
·         Trackball
·         Touch Screen
·         Light Pen
·         Unit Remote Control
3.      ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
·         Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
·         Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
4.      ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
·         Mikropon
·         Automatic Speech Recognation (ASR)
·         Touchtone
5.      ALAT INPUT VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
6.      ALAT INPUT PENERIMA GERAK
·         Headset
·         Glove
·         Walker

C.      PENYIMPANAN SEKUNDER
·         Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
·         Hard Disk : Removable dan Non removable
·         Floppy Disk
·         Piringan Optik : CD, DVD
·         USB Flash Disk
·         Smart Card
·         Kartu memori

D.     PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Softcopy, terdiri dari dua jenis :
·         Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
·         Audio
2.      Hardcopy, terdiri dari :
·         Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
·         Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le           bar
·         Computer Output Microfilm (COM)
5.2  SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
A.     Perangkat Lunak Sistem
v  Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
v  Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
istem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
1.      Menjadwalkan Tugas
2.      Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3.      Menjaga keamanan sistem
4.      Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5.      Menangani Interrupt
6.      Menyiapkan catatan pemakaian
v  Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.



v  Penerjemah Bahasa Komputer
5.2.1        Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
5.2.2        Bahasa Generasi Kedua, Assembler
5.2.3        Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
5.2.4        Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
5.2.4.1  Database Query Language
5.2.4.2  Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
5.2.4.3  Very High Level Language : PASCAL, APL
5.2.4.4  Graph Generators : paket grafik
5.2.4.5  Report Writer : COBOL, RPG
5.2.4.6  Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

B.      Perangkat Lunak Aplikasi
·         Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
·         Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
·         Paket Aplikasi Bisnis Umum
·         Paket Aplikasi Khusus Industri
·         Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
·         Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan



5.3  PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

SUMBER :
http://imammagribi.wordpress.com/2011/09/24/dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
 
dharmayanti.staff.gunadarma.ac.id

http://zaidarrosyid.blogspot.com/2011/11/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html

Pertemuan ke 5


       4. PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN       MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

4.1  PENDEKATAN SISTEM
A.     Pemahaman Dasar pemecahan masalah dan pmmebuatan keputusan

v  Pemecahan Masalah
Ø  Masalah : Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau keuntungan luar biasa.
Ø  Pemecahan Masalah : Tindakan memberi respon terhadap masalah untuk mengatasi akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.

Masalah tidak terstruktur                   = Manajer
Masalah Terstrktur                             = Komputer
Masalah Semi Terstruktur                  = Manajer & Komputer

Ø  Pentingnya pemecahan masalah didasarkan pada konsekuensinya bukan jumlah waktu.
Ø  Keputusan : Pemilihan suatu strategi atau tindakan
Ø  Pengambilan Keputusan : Tindakan memilih strategi/ aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi tebaik atas masalah.
Ø  Gejala : Kondisi yang dihasilkan oleh masalah.
Ø   Gejala menyerupai puncak gunung Es = Manajer harus mencari penyebab masalah dibalik gejala.
Ø  Suatu masalah adalah penyebab dari sutu persoalan atau penyebab dari suatu peluang

v  Struktur Masalah
  1. Masalah Terstruktur : Terdiri dari elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang dapat dipahami oleh pemecah masalah.
  2. Masalah tak Terstruktur : Terdiri dari elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
  3. Masalh Semi terstruktur : Masalh yang berisi sebagian elemen atau hubungan antar elemen yang dimengerti oleh pemecah masalah.

B. TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o   Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o   Mengenal sistem lingkungan.
o   Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o   Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o   Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1.      Mengevaluasi standar.
2.      Membandingkan output dengan standar.
3.      Mengevaluasi manajemen.
4.      Mengevaluasi pemroses informasi.
5.      Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6.      Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o   Pertimbangan alternatif yang layak.
o   Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o   Memilih solusi terbaik.
o   Menerapkan solusi.
o   Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

C. FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1.      Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2.      Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a.      Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b.      Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan  masalah/Pemecah masalah
   ( Problem solver) :
a.      Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b.      Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
SUMBER :