Dukun dalam bahasa Arab disebut Kahin dan
tukang ramal disebut 'Arraf. Pengertian 'Arraf (tukang ramal) adalah: orang
yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lewat, yang bisa menunjukan barang
yang dicuri atau tempat hilangnya suatu barang. Pengertian Kahin (dukun)
adalah: orang yang memberitakan hal-hal yang ghaib yang akan terjadi atau
sesuatu yang terkandung di hati. Jadi dalam istilah kita dukun dan tukang ramal
adalah orang yang mengaku mengetahui kejadian yang akan datang baik itu kabar
baik atau jelek, dapat menunjukan barang yang dicuri atau tempat kehilangan
suatu barang dan tahu hal-hal yang ghaib serta sesuatu yang ada dalam hati.
Perdukunan
di Indonesia merupakan budaya yang sudah ada dalam masyarakat hal-hal yang
berbau animisme percaya akan hal-hal gaib yang menyangkut tentang msitis dan
ilmu hitam, kalau di tinjau dari segi agama percaya akan hal gaib itu hukumnya
wajib dan dunia gaib itu memang ada. Namun hal gaib itu cukup di percaya untuk
memperkuat iman kita, bukan di jadikan sebagai tuhan ke 2 atau memuja selain
tuhan.
Apabila dikaji dengan
logika perdukunan di era globalisasi merupakan hal yang sudah ketinggalan jaman
karena bisa saja ada beberapa oknum yang mengaku sebagai dukun yang
memanfaatkan informasi yang didapat dari dunia maya untuk mengelabui
orang-orang yang suka mencari jalan pintas.
Menurut saya di era
yang sudah semakin modern dan banyak masyarakat yang berpendidikan seharusnya
mereka lebih berfikir secara logika dan irasional agar tidak mudah untuk
dihasut atau diperdaya oleh orang lain . Apalagi yang beragama Islam , kita
seharusnya tidak percaya apabila ada orang biasa yang dapat memprediksi atau
melihat apa yang akan terjadi di masa depan . Karena hanya Allah SWT lah yang
Maha Mengetahui segalanya .
Segala sesuatu yang
berbau instan tidak akan bertahan lama , lebih baik kita berusaha untuk mendapatkan
sesuatu dengan bekerja keras dan berdoa lalu selanjutnya berserah diri apabila
sudah melakukan semuanya secara maksimal . Karena dengan kita melakukan sesuatu
dengah hasil jerih payah sendiri , kita akan merasa puas apabila kita berhasil
meraih apa yang kita inginkan . Sejak masih dini , kita juga diajarkan untuk
jujur terhadap diri sendiri dan orang lain . Jika kita meminta bantuan kepada
dukun berarti kita tidak jujur terhadap diri sendiri dan orang lain , bahkan
nantinya pasti kita akan merasakan penyesalan apabila kita sudah menyadari
bahwa ternyata yang kita yakini itu
salah dan menyesatkan .
Oleh karenanya kita sebagai
orang yang berpendidikan yang memiliki hati & logika harus pintar-pintar
memilih mana yang baik dan mana yang buruk sesuai dengan penalaran dan keinginan
hati kita . Kita juga harus mempertebal iman agar tidak mudah dipengaruhi oleh
segala sesuatu yang dapat menyesatkan dan membuat kita tidak terarah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar